STRATEGI 1
MAKAN SEDIKIT MALAM HARI
Penelitian telah membuktikan, mereka yang melewati sarapan atau makan siang dan porsi makan malamnya menjadi lebih besar, memiliki metabolisme yang lebih rendah. Dengan makan ringan pada malam hari Anda memperoleh dua manfaat sekaligus, Anda bangun tidur dengan perut yang lebih rata, dan Anda memiliki nafsu makan yang lebih baik di pagi hari.
Coba tip berikut ini :
- Makan lima kali sehari.
Tubuh Anda membutuhkan makanan setiap 3-4 jam. Jadi daripada makan tiga porsi besar sehari, coba untuk makan dengan porsi yang lebih kecil, 5 kali sepanjang hari (sarapan, snack, makan siang, snack, makan malam) Dengan cara ini perut tetap penuh dan berenerji.
- Makan dua per tiga dan kebutuhan kalori Anda sebelum makan malam.
tubuh Anda memerlukan kalori saat aktif, bukan malam hari saat irama tubuh Anda menurun. Pastikan Anda mengkonsumsi sarapan, makan siang, dan makan malam, agar ritme metabolisme tetap terjaga.
- Apabila Anda harus makan malam karena merasa lapar atau memenuhi undangan, pilih buah, sayuran dan makanan lain yang rendah lemak, kalori, dan garam.
STRATEGI 2
PILIH KARBOHIDRAT BERKUALITAS
Jangan lupakan asupan karbohidrat 45-65% (202-292 gram berdasarkan diet 1800 kalori) dan seluruh asupan kalori Anda setiap hari. Keseimbangan adalah kuncinya. Jadi jangan mengkonsumsi kurang dan 45% (202 gram), atau diatas 65% (292 gram). Kelebihan ini dapat menyebabkan retensi air, perut kembung, dan kenaikan berat badan sementara yang akan terlihat nyata di bagian perut Anda.
Karbohidrat yang dikonsumsi akan terurai menjadi glukosa kemudian disimpan sebagai glikogen di otot dan organ hati. Menurut, Peter Carlick Ph.D. dari Stony Brook University, simpanan glikogen menyerap air yang beratnya tiga kali lipatnya. Jadi apabila pola makan Anda terlalu tinggi karbohidrat, tubuh akan menyimpan air. Hal inilah yang menyebabkan mereka yang diet rendah karbohidrat cepat mengalami penurunan berat badan. Yang terjadi sebenarnya hanya kandungan air di tubuh mereka yang berkurang. Untuk menghindari perut kembung dan kenaikan berat badan karena mengkonsumsi terlalu banyak jenis karbohidrat yang salah, ikuti tips berikut ini.
Tips:
- Utamakan sayur dan buah-buahan.
Ini adalah makanan yang jarang menimbulkan perasaan kembung karena mengandung banyak air dan lebih sedikit karbohidrat. Kandungan kalorinya pun lebih sedikit.
- Hindari makanan tinggi karbohidrat namun kosong gizi seperti fast food, camilan dari tepung (kerupuk, pangsit goreng, dsb), kue, dan permen. Makanan ini tinggi kandungan karbohidrat sederhana dan sodium (garam), yang miskin serat dan nutrisi.
- Untuk hasil yang terbaik, makan setidaknya 3-5 porsi sayur (15-25 gram karbohidrat), 2-4 porsi buah (30-60 gram karbohidrat), dan sekitar 1 cangkir nasi atau 2 potong roti gandum setiap kali makan,
- Pastikan Anda mendapat cukup asupan kalori dari karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak baik. Apabila Anda tidak mendapat cukup kalori (setiap hari wanita umumnya membutuhkan 1800 kalori untuk menurunkan berat badan, 2000 kalori untuk menjaga berat badan, dan 2400 kalori atau lebih bila gaya hidupnya sangat aktif), metabolisme tubuh Anda akan menurun.
STRATEGI 3
MAKAN BANYAK SERAT
Konsumsi serat yang kurang mencukupi mungkin menjadi salah satu alasan mengapa perut Anda menjadi lebih gemuk. Untuk menghilangkan lemak dan memperoleh perut yang kencang dan rata, Anda perlu mengkonsumsi setidaknya 25 gram serat setiap harinya. Demikian saran David J.A.Jenkins, M.D. Ph. D.D. Sc, profesor nutrisi dari Universitas Toronto yang juga anggota The National Academy of Sciences Food and Nutrition Board.
Serat bagian dari buah-buahan, sayuran, dan whole grain yang tidak dapat dicerna membantu tujuan Anda dengan cara :
- Mengganjal perut.
Faktor pengganjal dalam serat bekerja seperti busa kering. Saat serat ’bertemu’ dengan air dalam sistem pencenaan, serat membantu proses pencernaan makanan berjalan lebih lancar. .
- Mengenyangkan.
Makanan kaya serat seperti buah dan sayuran lebih sedikit rnengandung kalori dalam berat yang sama, karenanya serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Penelitian menyimpulkan bahwa diet rendah lemak hanya ampuh apabila makanan yang dipilih juga mengandung banyak serat seperti buah, sayuran, dan whole grains. Sebaliknya, diet rendah lemak yang juga rendah serat dan tinggi gula, garam, dan bahan pengawet malah dapat memicu timbulnya gas diperut (membuat perut terlihat buncit) penambah berat badan. Riset oleh Barbara Rblls, Ph. D. Profesor di Penn State University dan penulis buku The Volumetrics Weight-Control Plan, menunjukkan bahwa pemakan sayur mengkonsumsi 100 kalori lebih sedikit setiap harinya, walaupun menghemat 100 kalori dalam sehari tidak terdengar wah. Dalam setahun anda bisa turun 5 kilogram.
- Waktu menguyah lebih lama.
Makanan yang tinggi serat membutuh lebih banyak kunyahan. Proses pencernaannya pun membutuhkan waktu yang lebih lama, Karena mulut anda lebih kontak dengan makanan. Anda merasa puas lebih lama.
- Anda bisa menambahkan serat ke dalam pola makan dengan melakukannya secara bertahap namun konsisten. Konsumsi makanan yang tinggi serat dalam beberapa waktu, jangan sekaligus. Untuk hasil yang terbaik, tingkatkan asupan serat secara bertahap dalam sebulan dan barengi dengan minum banyak air untuk menjaga makanan bergerak melalui system pencernaan anda secepat mungkin.
STRATEGI 4
MINUM AIR PUTIH
Minum terlalu banyak air akan membuat perut terlihat gendut lidak! "Meskipun air sering dianggap menyebabkan perut kembung, minum lebih banyak air justru dapat’membilas’ sodium dari tubuh, dan mengurangi perut kembung," ujar Jeff Hampl Ph. H.R.D. peneliti nutrisi di Universitas Arizona.
Cara mudah mengetahui apakah Anda cukup minum air adalah dengan memeriksa warna dan jumlah urin Anda. Apabila warnanya kuning pucat dan volumenya banyak, berarti minum Anda cukup. Sebaliknya bila warna urin gelap, jumlahnya sedikit, dan Anda merasa haus terus-menerus.
Untuk tetap cukup minum ikuti tips berikut ini :
- Minum setidaknya 8 gelas air sehari.
Minuman yang mengandung sedikit kalori, kafein, dan sodium, termasuk teh herbal, adalah yang terbaik. Hindari minuman bersoda atau sup yang mengandung banyak garam. Anda dapat memenuhi kebutuhan air apabila mengkonsumsi makanan berair seperti buah, sayur, atau kuah sayur,
- Hindari minuman bersoda.
Ini lebih mudah membuat perut Anda kembung karena karbon dioksida dalam busa soda tersebut menghasilkan gas.
- Perhatikan asupan alkohol dan kafein.
Keduanya merupakan diuretik alami, yang meningkatkan buangan air melalui urin dan tidak mampu mengganti cairan tubuh seefektif air putih, jus, dan minuman bebas alkohol/kafein.
STRATEGI 5
AWASI ASUPAN GARAM
Garam mungkin memiliki reputasi yang buruk, tetapi ia juga berperan penting dalam mengatur cairan tubuh dan tekanan darah, transmisi saraf, fungsi otot, dan penyerapan nutrisi penting. Sayangnya, kelebihan garam sedikit saja dapat menyebabkan perut kembung. Rata-rata wanita membutuhkan 500 miligram garam sehari. Padahal kebanyakan dari kita mendapatkan lebih dari 6 kalinya, atau 3000 -6000 mg per hari. Sebagian besar diperoleh dari makanan hasil proses, fast food, dan makanan di restoran. Saat Anda mengkonsumsi makanan tinggi garam, misalnya dari makanan Cina, tubuh Anda merespon dengan menahan air. Ini dapat menyebabkan edema (retensi air di tubuh), dan mungkin kenaikan tekanan darah.
Untuk menghindarinya, ikuti cara-cara berikut ini ;
- Hindari konsumsi garam lebih dari 2400 mg atau sekitar satu sendok teh garam per hari. Jumlah tersebut dapat menutupi kebutuhan tubuh akan mineral, walaupun aktivitas Anda tinggi.
- Pilih makanan yang segar dan alami.
Daripada memesan kentang goreng (265 mg garam), pilih kentang panggang (8 mg garam). Daripada acar mentimun (1730 mg garam), pilih mentimun segar (6 mg garam).
STRATEGI 6
KURANGI STRES
Penelitian menunjukkan bahwa stres memicu hormon kortisol yang menimbulkan nafsu makan dan simpanan lemak di organ-organ sekitar perut Anda. Padahal menurut Pamela Peeke, M.D., M.P.H., penulis Fight Fat After Forty, lemak di sekitar organ perut seringkali dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Coba cara-cara berikut ini untuk mengurangi nafsu makan yang berhubungan dengan stres :
- Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Seattle, AS, latihan kardiovaskuler efektif mengurangi lemak di sekitar perut. Olahraga juga terbukti dapat menurunkan kadar kortisol dalam darah.
- Saat Anda merasakan stres semakin meningkat dan meningkat, ambil beberapa saat untuk menarik napas dalam-dalam. Coba pula beberapa teknik relaksasi yang mudah dilakukan kapan saja.
Berikut merupakan 3 latihan yang paling bagus untuk mengukir perut Anda:
Bicycle maneuver
Caranya:
1. Berbaringlah di atas punggung dengan kedua lutut ditekuk dan telapak kaki terletak datar di lantai.
2. Letakkan masing-masing tangan di samping kepala dengan jari-jari tepat di belakang telinga.
3. Doronglah punggung bagian bawah ke lantai untuk meluruskan bagian tubuh yang melengkung dan tahan.
4. Angkatlah lutut Anda ke atas hingga membentuk sudut 45 derajat dan secara perlahan gerakkan kaki Anda seperti mengayuh pedal sepeda.
5. Sentuhkan siku kiri Anda ke lutut kanan, kemudian siku kanan ke lutut kiri dalam gerakan yang lambat dan terkontrol serta dengan memanjangkan masing-masing kaki setiap melakukan pengulangan.
6. Bernafaslah secara datar sepanjang melakukan olahraga.
7. Lakukan 20-30 kali pengulangan (hingga 3 set).
Captain's Chair
Ini merupakan cara terbaik kedua dalam meratakan dan mengencangkan otot perut.
Caranya:
1. Duduklah di atas kursi dan peganglah sisi kursi atau pegangan kursi untuk menstabilkan tubuh bagian atas.
2. Tekankan punggung Anda ke arah sandaran kursi dan kontraksikan perut untuk mengangkat kedua kaki dan angkatlah kedua lutut ke arah dada Anda.
3. Jangan melengkungkan punggung dan ingatlah untuk bernafas dengan lembut dan perlahan.
4. Kemudian turunkan secara perlahan dan ulangi sebanyak 12-16 kali.
Crunch on exercise ball
Bola olahraga merupakan sarana yang bagus untuk menguatkan otot perut dan menjadi gerakan ketiga terbaik dalam mengencangkan otot perut.
Caranya:
1. Berbaringlah menghadap ke atas dengan meletakkan bola di bawah punggung bagian tengah atau punggung bagian bawah.
2. Silangkan tangan di depan dada atau letakkan di belakang kepala.
3. Kontraksikan perut Anda untuk menarik badan ke bawah bola, dengan menarik dasar tulang rusuk ke bawah ke arah pinggul Anda.
4. Ketika Anda sedang meringkuk, pertahankan agar bola tetap stabil (sebaiknya Anda tidak berguling).
5. Turunkan punggung ke bawah, regangkan otot perut, dan ulangi hingga 12-16 kali. (OL-08)
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ratakan perut dengan cara menarik pusat ke tulang belakang selama melakukan pengulangan.
Cobalah lakukan latihan pilates berikut 3 kali seminggu, dengan cara berselang hari.
Toe Dip
A. Berbaringlah terlentang di atas punggung dengan kedua kaki diangkat ke atas dan dibengkokkkan membentuk sudut 90 derajat. Paha lurus ke atas dan betis sejajar dengan lantai. Istirahatkan tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Jaga agar perut berkontraksi dan tekan pungung bawah ke lantai. (Lihat gambar)
B. Tarik nafas dan rendahkan kaki kiri dalam hitungan 2 ("turun, turun"), pastikan hanya mengerakkan kaki dari pinggul dan arahkan jari kaki ke lantai (tapi jangan biarkan jari menyentuh lantai). Tarik nafas dan naikkan kembali kaki Anda ke posisi semula dalam hitungan dua ("naik, naik"). Ulangi dengan kaki kanan dan ulangi lagi ke kaki kiri dan selanjutnya secara bergantian hingga 12 kali pengulangan di masing-masing kaki. (Lihat gambar)
Leg Circle
A. Berbaringlah dalam posisi terlentang dengan kedua kaki diluruskan di lantai. Naikkan kaki kiri ke arah langit-langit, dengan jari kaki diluruskan dan kedua tangan berada di sisi tubuh, telapak tangan menghadap ke bawah. Tahan selama 10-60 detik. (Jika posisi ini membuat Anda kurang nyaman, bengkokkan kaki kanan dan tempatkan telapak kaki mendatar di lantai).
B. Buatlah lingkaran kecil di udara dengan jari-jari kaki kiri Anda, putar kaki Anda dari pinggul. Tarik nafas ketika Anda mulai membentuk lingkaran dengan kaki dan keluarkan nafas begitu selesai. Tahan agar tubuh sediam mungkin dengan cara menegangkan perut. Buat 6 lingkaran, kemudian bentuk lingkaran ke arah yang berlawanan 6 kali lagi. Ulangi dengan kaki yang lain.
POSISI PLANK
Ada tiga posisi plank yang berbeda yang juga mentargetkan otot-otot pusat. Semakin lama yang Anda bertahan dalam posisi plank, otot pusat Anda semakin kuat. Anda pun akan segera melihat perbaikan pada tubuh Anda. Namun jangan melakukan latihan ini jika Anda punya masalah pada punggung bawah.
1. Basic plank
Mulailah dengan meletakkan kedua tangan di lantai, dengan bertumpu pada siku. Anda bisa saling mengepalkan kedua tangan, atau membuat telapak tangan rata di lantai. Luruskan kaki dan renggangkan selebar pinggul, lalu angkat tubuh Anda dengan kedua kaki sebagai penyangga. Posisi tubuh lurus; pastikan punggung tidak melengkung, atau bokong Anda lebih tinggi. Kepala menghadap ke lantai, kunci bagian perut, lalu bernafas normal. Sebagai awal, tahan posisi ini selama 20 *******
Semakin tubuh Anda kuat, tambah durasi waktu untuk bertahan. Misalnya, 30 detik, 45 detik, 1 menit, dan seterusnya. Ulangi dalam 3 set.
Untuk basic plank, Anda juga bisa mencoba variasi lain. Misalnya, menumpukan kedua siku di atas stability ball, sedangkan kedua kaki di lantai. Atau kebalikannya, meletakkan kedua kaki di stability ball, sementara kedua tangan di lantai. Latihan lain adalah dengan mengambil dua stepboard yang diletakkan dalam jarak 1 meter. Tumpu kedua tangan di stepboard yang satu, dan kedua kaki di stepboard yang lain, sehingga tubuh Anda tampak seperti jembatan.
2. Side plank
Berbaring miring ke kanan sambil bertopang pada satu siku. Biarkan kaki kiri bertumpuk di atas kaki kanan, dan lalu dorong tubuh Anda ke atas sehingga tubuh Anda membentuk segitiga yang sempurna di lantai. Jangan biarkan bahu kiri Anda condong ke depan atau ke belakang. Tahan posisi ini selama Anda bisa, lalu ulangi pada sisi tubuh yang lain.
3. Sky-dive
Bayangkan posisi tubuh Anda ketika melakukan skydiving, namun tubuh berada di lantai. Berbaringlah rata di lantai dengan kepala menghadap ke bawah, dan kedua lengan lurus di samping tubuh. Perlahan angkat dada Anda dari lantai sampai Anda bisa merasakan ketegangan di punggung bagian bawah akibat otot-otot mulai bekerja. Secara serempak, angkat kedua lengan dengan telapak menghadap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar