Sabtu, 16 Januari 2010

hasil observasi ane nih gan.. di perpustakaan uisu tentang pengembangan koleksi... yagh. sesuai dengan jurusan anelah gan...

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Alasan kami memilih Perpustakaan UISU sebagai objek untuk melakukan observasi karena perpustakaan UISU merupakan perpustakaan yang baru dirintis 3 tahun belakangan ini. Dan dalam proses menjadi perpustakaan yang terbaik.

I.2 TUJUAN
Kami Ingin mengetahui bagaimana proses pengembangan koleksi yang di lakukan pada perpustakaan Universitas Islam Sumatera Utara, dan ingin menambah wawasan kami di bidang perpustakaan, khususnya dalam pengembangan koleksi perpustakaan pada saat ini.










BAB II
PEMBAHASAN
II.1. SEJARAH PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Islam Sumatera Utara didirikan pada tahun 1952, yang didirikan oleh H. Bahrum Jamil (alm), Adnan Benawi, Sariani AS, Rivai Abdul Manaf (alm), dan Sabaruddin Ahmad. Dengan niat dan tekad yang tulus dan tawakal kepada Allah SWT, maka pada tanggal 7 Januari 1952 didirikan Perguruan Tinggi Islam Indonesia (PTII). Cikal bakal mahasiswa pertama adalah Tamatan Akademik Islam Indonesia (setara dengan lulusan III SMA bagian A).
Dalam waktu yang tidak lama kemudian di rubah menjadi Universitas Islam Sumatera Utara(UISU) seperti sekarang ini. Fakultas yang pertama didirikan adalah fakultas hukum yang pembukaannya di hadiri oleh K.H Wahid Hasyim sebagai Menteri Agama Ri saat itu.
Dalam sejarahnya yang panjang, UISU dengan sumbangsih dan kerjasama para generasi penerus pembangunan UISU, dan bantuan dari berbagai pihak, UISU terus berkembang dan saat ini telah mengasuh 9 fakultas, dengan 27 program Studi S1, dan 2 program Pascasarjana. Alumni yang telah dihasilkan mencapai 25.000 orang lebih yang tersebar di  berbagai tempat dan lapangan pekerja serta jabatan-jabatan strategis baik dalam maupun luar negeri.
Bangunan kampus Al-Munawwarah Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, Jl. SM Raja Teladan Medan telah berdiri sejak tahun 1953, di mulai dengan pembangunan gedung Yayasan yang di tandai dengan peletakan batu pertama oleh M. Natsir dan H.Bahrum Jamil, tepatnya pada tanggal 30 November.
Perputakaan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) berada di lantai 1. Pegawai perpustakaan terdiri dari 4 orang, yang tidak memiliki latar belakang pustakawan. Tetapi para pegawai perpustakaan merupakan tamatan dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Para pegawai perpustakaan mengikuti seminar-seminar dan penataran pustakawan yang di selenggarakan oleh Perpustakaan Daerah Sumatera Utara (BAPERASDA). Katalog yang di gunakan oleh perpustakaan UISU adalah masih menggunakan katalog manual. Untuk mengklasifikasi buku-buku yang ada di perpustakaan UISU berdasarkan DDC.
Setiap fakultas yang ada di UISU memiliki perpustakaan. Koleksi yang ada di perpustakaan setiap fakultas berdasarkan fakultas yang ada. Misalnya, perpustkaan fakultas hukum, koleksi yang ada di perpustakaan fakultas hukum adalah koleksi-koleksi yang berkaitan dengan fakultas hukum. Sedangkan perpustakaan yang ada di lantai 1 UISU memiliki semua jenis koleksi yang terdiri dari semua disiplin ilmu. Koleksi-koleksi yang berada di perpustakaan UISU berasal dari sumbangan-sumbangan setiap fakultas dan berasal dari sumbangan mahasiswa UISU yang sudah tamat kuliah.

VISI dan MISI
VISI
“Menjadi perguruan tinggi yang islami, andal, teruji, bermartabat mulia, di cintai oleh masyarakat, dan di ridhoi Allah SWT”

MISI
“Melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, untuk membentuk Sarjana muslim dan Nasional yang berkualitas, beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, berilmu dan beramal shaleh turut serta berperan dalam pembangunan umat islam, agama, bangsa dan negara Republik Indonesia demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.”


BAB III
HASIL OBSERVASI
III.1Rangkain kegiatan pengembangan koleksi yang di lakukan pada     perpustakaan UISU :
-         Menentukan kebijakan umum pengembangan koleksi
-         Menentukan kewenangan tugas dan tanggung jawab
-         Mengidentifikasi kebutuhan dan informasi dari smua pengguna
-         Mengadakan bahan pustaka melalui pembelian, hadiah, dan sumbangan
-         Merawat bahan pustaka

III.2 Kewenangan Dalam Pengembangan Koleksi
Yang menentukan kebijakan umum pengembangan koleksi dalam perpustakaaan UISU adalah Kepala Perpustakaa itu sendiri dan Pembantu Rektor I. Dalam menentukan kebijakan tersebut tidak ada ikut campur tangan pustakawan pada perpustakaan tersebut. Karena di perpustakaan tersebut tidak ada seorang pustakawan yang bekerja di perputakaan tersebut. Karena tidak adanya seorang pustakawan pada perpustakaan tersebut, sehingga pihak universitas meminta kerjasama dan bantuan kepada BAPERASDA untuk memberikan pengarahan kepada para pekerja di perpustakaan tersebut.

III.3 Proses dan Yang Mempunyai Kewenangan Dalam Pengembangan Koleksi
Proses pengembangan koleksi dalam memperoleh bahan koleksi pada perpustakaan tersebut yaitu sebagian besar didapat dari sumbangan mahasiswa yang sudah diwisuda. Karena setiap mahasiswa yang sudah di wisuda di wajibkan menyumbang beberapa koleksi buku pada perpustakaan tersebut. Selain dari sumbangan, koleksi juga di dapatkan dari hadiah yang di berikan oleh percetakan, BAPERASDA, dan beberapa universitas yang ada di  Medan. Koleksi bahan pustaka di perpustakaan tersebut juga ada yang di beli sendiri oleh pihak universitas, tetapi itu hanya sebagian kecil dari semua koleksi pustaka yang ada pada perpustakaan tersebut.
Yang mempunyai kewenangan dalam menerima sumbangan, hadiah, dan pembelian koleksi bahan pustaka adalah Kepala Perpustakaan dan Pembantu Rektor I.

III.4 Dana dalam pengadaan pengembangan koleksi
Perpustakaan UISU tidak mempunyai anggaran tetap dalam pengadaan koleksi. Karena dari pihak rektor tidak mau mengeluarkan anggaran rutin untuk perpustakaan universitas. Namun jika perpustakaan membutuhkan dana untuk pengembangan koleksi maka pihak perpustakaan mengajukan permohonan kepada rektor.

III.5 Cara dalam mengidentifikasi kebutuhan  pengguna perpustakaan
Perpustakaan UISU  mensosialisasikan kepada fakultas dalam mengidentifikasi kebutuhan pengguna perpustakaan. Dengan cara mempelajari kurikulum setiap program studi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.











BAB IV
PENUTUP

IV.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari observasi yang kami lakukan di Universitas Islam Sumatera Utara adalah: koleksi yang ada di dalam perpustakaan tersebut masih kurang , karena perpustakaan universitas baru dibangun tiga tahun yang lalu, dan yang menjadi kendala utama dalam pengembangan koleksi, anggaran dana yang tidak ditetapkan dari pihak universitas sehingga perpustakaan hanya dapat menambah bahan koleksi dengan sumbangan dan hadiah yang diberikan dari mahasiswa, penerbit,BAPERASDA, dan universitas lain yang ada di Medan.